Dear semesta yang mendukung..

Dear semesta yang selalu mendukung,

Bukan aku menjadi iri akan keberhasilan dan prestasi yang diraih beberapa teman sekolah. Hanya kesempatan itu belum juga datang.

Mimpiku menginjakkan kaki ke greenland barangkali adalah hal yang tak mungkin. Namun aku  percaya suatu saat aku akan berada di sana.

Kepingan mimpi semasa duduk di sekolah menengah telah terjadi, ini membuatku tidak berhenti untuk bermimpi. Jika waktu itu aku berusia 12 tahun dan di usia 21 aku mampu menggapainya, kenapa tidak?

Menjadi seorang wartawan dan menulis setiap hari adalah pekerjaan yang sangat kuidamkan. Jika memang engkau semesta, masih mendukungku. Akan kubuatkan rincian mimpi perjalananku kali ini.

1.       Ke Jepang dan negara eropa

2.       Mencoba olahraga bungee jumping, paralayang dan terjun payung

3.       Ke greenland, Nuuk dan kota-kota berselimut salju

4.       Berwisata lokal di karimunjawa, lombok, dan raja ampat J

Keinginan bertempat tinggal dimanapun masih ada, namun suatu saat aku akan membeli tanah di Purwokerto. Bersuamikan pacarku ini, atau siapapun. Menikah dan punya anak bukan halangan untuk terus bermimpi.

Dear semesta yang mendukung,

Jika beberapa kawan berpikiran menikah dan menngasuh anak adalah akhir dari karir dan segalanya, maka kukatakan itu tak sepenuhnya benar. Mengasuh anak, hanyalah beralih ke dalam kehidupan yang baru. Sistem dan kebiasaan baru, pencapaian yang baru pula. Aku paham betul. Akan tak mudah untuk membagi waktu. Berbeda saat lajang yang tak terikat dengan tanggungjawab sebuah keluarga, ataupun sedikit perbedaan yang mewarnai rumah tangga. Dinamika itu akan semakin indah saat perbedaan menjadi hal yang dipelajari untuk dipahami.

Dear semesta yang mendukung,

Tetaplah dukung aku dalam memlihara dan mencapai mimpiku. Dengan keinginan jangka pendek kali ini, berikanlah aku keyakinan yang begitu kuatnya. Bahkan kuat untuk melihatku terjatuh dan bangkit lagi.