Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

The Power of Barter: Pengalaman Nuker Koran Sama Sayuran

Gambar
Saya pernah tidak punya uang sama sekali. Tapi saya tetap bahagia. Kebahagiaan ini sangat terasa saat bisa menukar setumpuk koran dengan sayuran. Sungguh indah kekuatan barter itu. Mendapatkan sesuatu sesuai dengan kebutuhan. Di dekat rumah saya, ada seorang penjual sayuran. Beliau biasa disapa dengan nama Yu Nar. Tiap ada yang belanja sayur, Yu Nar jarang membungkus bawang putih, bawang merah dan cabai dengan plastik. Ia pasti pakai koran. Pun kalau ada brokoli, biasanya digulung-gulung dengan koran bekas. Tumpukan koran yang akan ditukar sayur. Hal itu saya perhatikan setiap kali saya belanja. Pernah beli cabai dan bawang cuma Rp 5 ribu, nanti sama Yu Nar diambil itu cabai sejumput, bawang sejumput, masukin ke koran bekas. Lipet-lipet terus masuk ke tas belanjaan sayuran. Iseng saya tanya ke Yu Nar. “Butuh koran nggak Yu Nar?” suatu ketika, saat saya lihat tidak ada koran di belanjaan saya. Beliau mengangguk. Saya bergegas mengambil tumpukan koran dari ruma

Suka Duka Tandem Nursing, Gak Bisa Gerak Sampai Lupa Mau BAB

Gambar
Ketika anak pertama saya, Maryam, usianya 19 bulan. Adiknya lahir. Maryam masih ASI, belum disapih. Jadilah dia menyusu bareng adiknya. Repot? Jelas, tapi saya sangat menikmatinya. Meski saya tandem nursingnya gak lama, cuma sekitar 4 bulan. Momen lucu dan membahagiakan itu berkesan banget. Ada masa-masa ketika Maryam menyusu sambil mengelus kepala adiknya dengan perhatian. Tapi ada juga saat-saat dia jahil dan iseng mencubit pipi adiknya. Begitu adeknya umur 3 bulan, udah bisa bales. Jadilah mereka tabok-tabokan sambil nenen. Lah saya? Jelas, gak bisa gerak waktu mereka berdua nenen. Pernah saya cerita ke temen, kalau saya menyusui kedua anak bebarengan. Temen saya ketawa ngakak. “Lah, kayak kucing dong??” Terus saya pikir, iya juga ya. Tapi bedanya, kalau kucing pas lagi nyusui anak-anaknya kepengen pipis atau pup dia langsung berdiri aja dengan santai, anaknya yang meong-meong ditinggalin. Abis kelar, nyusuin lagi. Saya gak bisa begitu. Kucing yang lagi menyusui den