ASI Langsung Keluar Lancar Setelah Melahirkan

Bagaimana agar ASI langsung keluar dan bisa diberikan pada bayi, setelah melahirkan? Pada beberapa ibu, ASI memang bisa langsung keluar usai melahirkan. Namun, untuk sebagian ibu hal ini tidak terjadi. Kadang mesti menunggu dua hingga tiga hari hingga ASI bisa benar-benar keluar.

Kondisi ASI yang belum keluar setelah melahirkan ini membikin galau para ibu. Pasti. Karena saya sendiri sudah pernah mengalami saat melahirkan anak pertama. ASI baru bisa keluar di hari ketiga. Sementara di hari pertama, anak saya sudah diberi susu formula terlebih dahulu oleh ibu saya.

(Baca: Mau Orgasme Saat Melahirkan? Ini Tipsnya!)

Sempat sedih banget karena enggak bisa memberikan ASI di hari pertama, apalagi kita sudah tahu, kalau ASI adalah yang terbaik. Memang susu formula juga bukanlah racun, tapi seorang ibu pasti kepingin memberi ASI untuk anaknya.

Rasa bersalah itu akhirnya hilang saat saya melahirkan Aruna, anak kedua saya. Hal ini bisa terjadi, karena saya tetap menyusui Maryam saat hamil Aruna. Hehehe, waktu itu usia Maryam 10 bulan saya hamil lagi.

Pada trimester dua, ASI saya sempat seret dan bikin Maryam rewel. Sayapun sempat membikinkan susu tempe buat Maryam, untuk mengganti kebutuhan susunya. Saat trimester tiga, ASI saya mulai keluar lagi. Mungkin tubuh memang sudah mulai memproduksi ASI untuk persiapan kelahiran bayi. Hingga waktu pembukaan, saya masih menyusui Maryam, alhasil saat Aruna lahir ya ASI saya langsung keluar.

(Baca: Susu Tempe dan Puding Tempe, Dih Emang Enak?)

Hal yang berbeda terjadi saat saya melahirkan anak ketiga. Pada trimester dua saya mulai menyapih Aruna. Yes, saya hamil lagi saat sedang menyusui Aruna hehehe, tepat saat Aruna berusia satu tahun. Ingatan saya pun kembali saat melahirkan anak pertama. Bisakah saya menyusui langsung setelah melahirkan, atau harus menunggu tiga hari baru bisa keluar ASInya?

Alhamdulillah kegalauan saya pun terjawab saat saya minum madu HoneyMom. Awalnya saya sempat ragu apakah ASI akan langsung keluar saat setelah melahirkan anak ketiga ini. Ternyata hal itu tidak terjadi. ASI saya langsung keluar tepat begitu selesai melahirkan.



Sebelumnya, saat hamil saya minum madu HoneyMom untuk menjaga stamina. Pernah HB saya drop hingga 9, lalu minum madu HoneyMom, HB saya pun naik hingga 12! (Baca: [Review] Vitamin Kehamilan dan Cara Menjaga Stamina Saat Hamil) Jujur, ini adalah HB terbaik saat saya sedang hamil. Menjelang persalinan pun saya jadi tenang karena stamina sangat baik.

Saat memikirkan tentang ASI yang mesti keluar setelah melahirkan ini, saya pun mencoba minum madu HoneyMom untuk ibu menyusui menjelang persalinan datang.
Kala itu, kontraksi beberapa kali datang. Saya masih sempat makan. Saya pun minum madu HoneyMom agar lebih bertenaga saat mengejan nanti.

Dua anak saya lahir lewat hari perkiraan lahir, namun entah kenapa di persalinan ketiga ini saya punya feeling, akan melahirkan maju  dari hpl. Jadi saya mulai minum madu HoneyMom setelah merasa braxton hix alias kontraksi palsu datang. Saya minum sehari sekali. Bahkan sesaat sebelum melahirkan, saya minum madu ini lagi.

Alhamdulillah, setelah melahirkan, ASI benar benar langsung keluar. Saya tahu karena waktu itu bidan memencet payudara saya, untuk memastikan ASI saya sudah keluar atau belum. Dan ternyata sudah! Tak sampai dua jam setelah melahirkan, saya sudah bisa menyusui Gesang, anak ketiga saya. Meski dia juga sempat kesulitan menyusu karena harus menyesuaikan dengan bentuk puting saya yang datar.  Baca: Sukses Menyusui dengan Puting Datar, Mblesek, Inverted Nipple Karena Hal Ini



Alhamdulillah di hari kedua, ASI saya sampai rembes ke baju. Sampai saya harus bolak balik ganti baju biar enggak masuk angin. Setelah melahirkan pun saya masih mengkonsumsi madu HoneyMom. ASI pun makin lancar, mancur dan tumpeh-tumpeh maksimal. Ternyata cucok banget madu Honeymom  jadi booster ASI!

Beberapa orang bilang, bahkan saya sendiri menurut pengalaman, booster ASI hanyalah sugesti. Namun ternyata enggak juga bagi yang booster ASInya cocok, seperti saya yang minum madu Honeymom ini. Alhamdulillah, banyak berkah. Semoga produsen dan penjual Madu Honeymom dilimpahi rejeki karena membuat ASI para ibu jadi super deras....Amiiiin.



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita-ceritanya Bumil (Lagi)

Susu Tempe dan Puding Tempe, Dih Emang Enak?

Bingung Puting Makanan Apaan Sih?